Selain memberlakukan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, aktifitas layanan uji KIR kendaraan bermotor hanya melayani masyarakat sampai dengan pukul 11.00 WIB mulai hari Senin sampai Jumat.

Plt. Kadishub Bangkalan Moawi Arifin yang disampaikan Kabid Lalin Dishub Bangkalan Ariek Moein mengatakan dibukanya kembali layanan uji KIR di Bangkalan ini atas tingginya permintaan masyarakat dan juga adanya surat edaran atau himbauan dari Ikatan Pengujian Kendaraan Bermotor Indonesia (IPKBI).

"Uji KIR ini kami buka dengan pertimbangan keselamatan berkendara khususnya saat menjelang  lebaran selain banyaknya permintaan dari masyarakat," jelas Ariek Moein.

Selain itu pula setiap kendaraan yang akan melakukan uji berkala sebelumnya harus disemprot cairan anti disinfektan,kemudian pemilik kendaraan dicek suhu tubuhnya menggunakan thermal Gun dan diwajibkan memakai masker.  Begitupun sebaliknya para petugas penguji sebelum melakukan uji kelainan juga dilengkapi APD yang lengkap guna mencegah penyebaran Covid-19.

" Pasca dibuka,  intensitas kendaraan yang melakukan uji KIR memang mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan karena kendaraan yang seharusnya melakukan pengujian pada tanggal 06 April 2020 sampai 03 Mei 2020 melakukan pengujian saat ini. Dan Ingat, tidak ada denda retribusi atas keterlambatan tersebut, " tegas Ariek.

Ariek juga berharap masyarakat tetap mematuhi himbauan Pemerintah guna memutus rantai penyebaran virus corona yang sampai saat ini belum ditemukan anti virusnya. Membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, memakai masker,  menjaga jarak dan menghindari kerumunan, merupakan upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, pungkasnya. (MS)