Kasie Lalin Dishub Bangkalan Moh.Syaiful Rohman,S.H., memimpin langsung Pam Pengamanan arus lalu lintas, Kamis (12/03) dalam rangka Pelaksanaan Fogging dan Pemberantasan Sarang Nyamuk 2020 didaerah Sekkep Kelurahan Bancaran Bangkalan.

Mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas di wilayah Sekkep Bangkalan, Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan, Kamis (12/03/2020) melakukan PAM Pengamanan dengan mensiagakan sebanyak lima personel Dishub Kabupaten Bangkalan dalam Pelaksanaan Fogging dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 2020 yang dilaksanakan di Kelurahan Bancaran Kecamatan Kota Bangkalan.

PAM Keamanan ini dirasa sangat perlu dilakukan dikarenakan jalur yang digunakan dalam kegiatan ini merupakan akses jalan nasional yang dilalui kendaraan besar seperti truk dan bus yang menuju jalur Pantura Madura. Sehingga kepadatan arus lalu lintas ataupun adanya kecelakaan di daerah ini dapat dihindari.

" Ini merupakan salah satu kegiatan rutin di bidang lalu lintas Dishub Bangkalan dalam rangka menjamin keselamatan para pengendara maupun masyarakat, khususnya kegiatan masyarakat yang menggunakan akses jalan, " ujar Moh.Syaiful Rohman, S.H., Kasie Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan.

Checho panggilan akrab Kasie lalin Dishub Bangkalan juga menambahkan selain pengaturan arus lalu lintas pihaknya juga melakukan penataan parkir bagi kendaraan para tamu undangan sehingga tidak mengganggu hak pengendara kendaraan bermotor lainnya. Dimana parkir kendaraan ditempatkan di area stadion kerrapan sapi RPH.Moch.Noer.

Dihimbau juga kepada seluruh masyarakat untuk selalu mentaati rambu-rambu lalu lintas yang ada demi keselamatan kita bersama, karena kalau kita sama-sama saling menjaga dan menghargai Hak pengendara di jalan maka kecelakaan di jalan dapat diminimalisir dan dihindari, pungkas Checho.

Giat fogging dan pemberantasan sarang nyamuk 2020 yang juga dihadiri perwakilan Dinkes Kabupaten Bangkalan, Camat Bangkalan merupakan salah satu upaya untuk memberantas penyebaran nyamuk demam berdarah di Bangkalan. Dimana menurut data dari Dinkes Kabupaten Bangkalan sudah ada beberapa warga Bangkalan dalam beberapa bulan terakhir sudah terjangkit penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk aedes aegypti ini.